Patung Yunani Tanpa Kepala Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kantong Sampah, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Neoi Epivates, dekat Thessaloniki, Yunani. Sebuah patung marmer tanpa kepala yang diyakini berusia lebih dari 2.000 tahun ditemukan di dalam kantong sampah di dekat tong sampah oleh seorang warga. Penemuan ini menjadi sorotan, mengingat Yunani adalah negara dengan warisan arkeologi yang sangat kaya.

Patung setinggi 80 cm tersebut langsung diserahkan kepada otoritas setempat, yang kemudian melibatkan para arkeolog untuk melakukan evaluasi. Berdasarkan analisis awal, patung ini diperkirakan berasal dari era Helenistik, periode yang berlangsung antara 320 hingga 30 SM, sebuah masa yang dikenal dengan perkembangan seni dan budaya yang pesat setelah penaklukan Alexander Agung.
Penyelidikan dan Langkah Pelestarian
Setelah ditemukan, patung tersebut segera dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh para ahli arkeologi. Selanjutnya, artefak ini akan diserahkan kepada otoritas barang antik setempat untuk dilestarikan dan dipelajari lebih dalam. Penemuan ini menambah koleksi penting warisan sejarah Yunani yang kaya.
Pihak kepolisian membuka penyelidikan untuk mengetahui siapa yang membuang patung tersebut. Seorang pria sempat ditahan untuk diinterogasi terkait kasus ini, tetapi kemudian dibebaskan tanpa dakwaan.
Penemuan ini menjadi pengingat bahwa warisan kuno Yunani sering kali ditemukan secara tidak disengaja, baik melalui konstruksi maupun aktivitas sehari-hari. Sebelumnya, pada Desember 2024, pekerja pemasangan jaringan pipa gas alam di dekat Athena menemukan patung Hermes dari era Romawi yang terkubur di lubang berlapis bata di dekat Acropolis.
Warisan Kuno yang Terus Bermunculan
Thessaloniki, kota terbesar kedua di Yunani, juga baru-baru ini mengungkap harta karun barang antik selama pembangunan sistem metro yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Sistem ini secara resmi dibuka pada November 2024. Temuan utamanya meliputi:
- Jalan raya Romawi berlapis marmer.
- Puluhan ribu artefak yang mencakup periode Yunani, Bizantium, dan Ottoman.
Kini, barang-barang antik tersebut dipamerkan di stasiun kereta bawah tanah Thessaloniki, memberikan wawasan baru tentang sejarah panjang kota tersebut.
Penemuan patung tanpa kepala ini menambah daftar panjang penemuan arkeologi yang tidak disengaja, mempertegas status Yunani sebagai salah satu negara dengan kekayaan sejarah terbesar di dunia.
Penemuan patung Helenistik di dalam kantong sampah ini menjadi simbol pentingnya melestarikan warisan budaya. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap cerita di balik pembuangan patung tersebut, sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam tentang masa lalu Yunani yang kaya.