Ini Pernyataan Lengkap Hamas tentang Klaim Kemenangan Israel Adalah Ilusi yang Hancur
GAZA – Hamas telah mengeluarkan pernyataan panjang setelah membebaskan tiga tawanan Israel. Dalam pernyataan tersebut, Hamas menegaskan bahwa klaim kemenangan Israel adalah sebuah ilusi yang hancur. Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataan tersebut:
1. Hamas Memiliki Komitmen dalam Gencatan Senjata
Brigade Qassam, sayap militer Hamas, membebaskan sejumlah tawanan Israel yang berada di bawah kendalinya sebagai imbalan atas pembebasan sejumlah tahanan Palestina yang berada di penjara Israel. Langkah ini diambil dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati oleh berbagai pihak internasional.
Hamas menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari perjuangan diplomatik mereka dalam mencapai tujuan utama, yaitu pembebasan seluruh rakyat Palestina dari pendudukan Israel. Mereka menyatakan bahwa kesepakatan ini bukanlah akhir dari perjuangan mereka, tetapi sebuah langkah strategis dalam membangun momentum lebih lanjut untuk melawan pendudukan.
Ini Pernyataan Lengkap Hamas tentang Klaim Kemenangan Israel Adalah Ilusi yang Hancur
Selain itu, Hamas juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur dari tuntutan mereka dalam negosiasi yang sedang berlangsung dan akan terus memperjuangkan hak-hak Palestina di setiap forum internasional.
2. Perlawanan Palestina Tetap Kuat
Hamas menyatakan bahwa perlawanan Palestina tetap solid dan terus mendapatkan dukungan dari rakyatnya. Mereka mengklaim bahwa perlawanan ini mendekatkan mereka pada pengembalian hak, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri.
“Pemandangan hebat dari proses penyerahan, dan pesan-pesan perlawanan tentang ‘hari berikutnya’, menegaskan tangan rakyat kami dan perlawanan mereka akan tetap kuat… membawa kami lebih dekat pada pengembalian, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri.”
Hamas juga menegaskan bahwa rakyat Palestina, dengan dukungan besar terhadap perjuangan mereka, menolak semua proyek pemindahan dan pendudukan yang telah dicanangkan oleh pemerintah Israel serta bertekad untuk menggagalkan upaya tersebut.
Mereka menyoroti bahwa meskipun ada tekanan internasional dan serangan bertubi-tubi dari pasukan Israel, semangat juang rakyat Palestina tidak akan luntur. Hamas mengklaim bahwa perlawanan yang dilakukan selama bertahun-tahun telah membuktikan bahwa rakyat Palestina tidak akan menyerah terhadap segala bentuk penjajahan.
3. Klaim Kemenangan Israel Adalah Ilusi
Menurut Hamas, klaim kemenangan Israel selama 471 hari terakhir hanyalah sebuah ilusi. Hamas menyebut bahwa kemenangan yang dicanangkan oleh Israel sebenarnya hanyalah propaganda politik untuk mempertahankan citra pemerintahan yang sedang menghadapi tantangan internal.
“‘Kemenangan mutlak’ yang diperjuangkan oleh penjahat Netanyahu dan pasukannya selama 471 hari adalah ilusi yang hancur di tanah Gaza yang penuh kebanggaan selamanya.”
Hamas juga menyampaikan penghormatan kepada rakyat Palestina yang terus berjuang dan menegaskan tekad mereka untuk mencapai kemerdekaan dengan Yerusalem sebagai ibu kota negara mereka.
Menurut Hamas, meskipun Israel terus mengklaim kemenangan militer dan diplomatik, kenyataannya mereka semakin kehilangan legitimasi di mata dunia internasional. Mereka menyebut bahwa semakin banyak negara yang mulai mengakui perjuangan rakyat Palestina dan mengkritik tindakan militer Israel yang dinilai melanggar hukum internasional.
4. Tetap Berpegang Teguh pada Nilai Kemanusiaan
Hamas menegaskan bahwa perlawanan mereka tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan dan hukum humaniter internasional dalam memperlakukan para tawanan. Mereka mengklaim telah melakukan upaya besar untuk menjaga keselamatan para tawanan meskipun menghadapi serangan Israel.
“Perlawanan kami telah berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan dan ketentuan hukum humaniter internasional dalam perlakuannya terhadap para tahanan, dan telah melakukan upaya besar untuk menyelamatkan nyawa mereka meskipun ada pemboman Zionis dan upaya penjahat perang Netanyahu untuk menargetkan dan melenyapkan mereka.”
Hamas menegaskan bahwa mereka memperlakukan tawanan dengan baik sesuai dengan standar kemanusiaan yang berlaku. Mereka mengklaim bahwa hal ini bertolak belakang dengan tindakan Israel yang sering kali melakukan penyiksaan terhadap tahanan Palestina di penjara-penjaranya.
Selain itu, Hamas juga menyoroti bagaimana serangan Israel telah merenggut ribuan nyawa warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Mereka menyatakan bahwa kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Israel harus mendapat perhatian lebih
dari komunitas internasional dan meminta adanya sanksi tegas terhadap Israel.
5. Dukungan Internasional terhadap Palestina
Dalam pernyataan mereka, Hamas juga menyoroti meningkatnya dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina.
Mereka menyebut bahwa semakin banyak negara dan organisasi dunia yang mulai mengkritik kebijakan
agresif Israel dan mendukung hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
BACA JUGA :UPDATE Gencatan Senjata Gaza, Hamas Bebaskan Dua Sandera Asal Israel
Beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin telah secara terbuka mengecam tindakan militer Israel dan meminta adanya
solusi yang adil bagi rakyat Palestina. Selain itu, sejumlah organisasi hak asasi manusia internasional juga telah mengutuk serangan Israel yang menyebabkan banyak korban sipil.
Hamas menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bukti bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia dan semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya penyelesaian konflik Palestina-Israel secara adil. Mereka menyerukan agar lebih banyak negara berani mengambil sikap tegas dalam mendukung Palestina di forum internasional.
6. Masa Depan Perjuangan Palestina
Dalam penutup pernyataannya, Hamas menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti hingga tercapai kemerdekaan penuh bagi rakyat Palestina. Mereka menyebut bahwa setiap langkah yang mereka ambil, baik melalui diplomasi maupun perlawanan di lapangan, bertujuan untuk mencapai kebebasan sejati.
Mereka juga meminta agar rakyat Palestina tetap bersatu dalam menghadapi tekanan dan upaya Israel untuk melemahkan perjuangan mereka.
Hamas percaya bahwa dengan persatuan dan tekad yang kuat, mereka dapat mencapai tujuan akhir yaitu pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kota.
Pernyataan Hamas ini menegaskan bahwa mereka tetap berpegang teguh pada perlawanan dan menolak klaim kemenangan Israel. Mereka juga menyoroti pentingnya dukungan rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan penuh. Hamas mengklaim bahwa perjuangan mereka akan terus berlanjut hingga terbentuknya negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kota.
Dukungan internasional terhadap Palestina juga disebut semakin meningkat, yang menurut Hamas membuktikan bahwa perjuangan mereka mendapatkan legitimasi global. Mereka menegaskan bahwa mereka akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dengan segala cara yang memungkinkan, baik secara diplomatik maupun militer.
Dalam beberapa bulan mendatang, Hamas berjanji akan terus melakukan berbagai upaya untuk memperkuat posisi Palestina di kancah internasional. Mereka berharap bahwa pada akhirnya, keadilan akan berpihak kepada rakyat Palestina dan hak-hak mereka dapat diakui sepenuhnya oleh dunia.