Resmi Dilantik Donald Trump Jabat Presiden Ke-47 AS
Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin, 20 Januari 2025, dalam sebuah upacara di Rotunda Gedung Capitol, Washington D.C.
Pelantikan ini menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah empat tahun, menjadikannya presiden kedua dalam sejarah AS yang menjabat dua kali tidak berturut-turut, setelah Grover Cleveland.
Karena cuaca dingin ekstrem, upacara pelantikan yang biasanya diadakan di luar ruangan dipindahkan ke dalam Rotunda Gedung Capitol.
Dalam acara tersebut, Trump mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, menggunakan Alkitab pribadinya dan Alkitab Lincoln yang bersejarah.
Istrinya, Melania Trump, mendampingi selama prosesi berlangsung.
Pidato Inaugurasi: Menuju “Era Keemasan” Amerika
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan dimulainya “era keemasan” bagi Amerika Serikat, menekankan persatuan dan optimisme.
Ia menguraikan prioritas pemerintahannya, termasuk peningkatan keamanan perbatasan, penerapan tarif pada
negara pesaing, peningkatan produksi energi domestik, dan penghapusan program keragaman di pemerintahan federal.
Trump juga menandatangani sejumlah perintah eksekutif, salah satunya mendeklarasikan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan.
Kehadiran Tokoh Penting dan Penegasan Transisi Damai
Upacara pelantikan dihadiri oleh mantan presiden, anggota legislatif, anggota kabinet Trump, dan pemimpin industri teknologi.
Presiden sebelumnya, Joe Biden, turut hadir dan berbagi momen hangat dengan Trump, menegaskan komitmen terhadap
transisi kekuasaan yang damai. Trump, yang kini berusia 78 tahun, menjadi individu tertua yang menjabat sebagai
presiden AS, sementara Wakil Presiden J.D. Vance, pada usia 40 tahun, menjadi wakil presiden termuda dalam sejarah negara tersebut.
Pelantikan ini menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih setelah empat tahun, menjadikannya presiden